Tingkat Kepatuhan Transparansi Laporan Keuangan Dumai: Perbandingan dengan Standar Internasional


Tingkat kepatuhan transparansi laporan keuangan Dumai saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan para ahli akuntansi dan pengamat ekonomi. Membandingkan standar internasional dengan praktik yang dilakukan oleh kota Dumai dalam penyusunan laporan keuangannya menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Menurut Dr. Andi Kurniawan, seorang pakar akuntansi dari Universitas Indonesia, “Tingkat kepatuhan transparansi laporan keuangan adalah cermin dari kualitas pengelolaan keuangan suatu entitas, baik itu perusahaan maupun pemerintah daerah seperti Kota Dumai. Standar internasional harus dijadikan acuan utama dalam menyusun laporan keuangan agar informasi yang disajikan dapat dipercaya dan akurat.”

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tim Akuntan Publik Independen, tingkat kepatuhan transparansi laporan keuangan Dumai masih belum mencapai standar internasional. Hal ini terlihat dari kurangnya pengungkapan informasi yang relevan dan komprehensif dalam laporan keuangan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Dumai.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Dumai, Bambang Soekarno, memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan tingkat kepatuhan transparansi laporan keuangan. “Kami terus melakukan penyempurnaan dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar internasional. Namun, tentu dibutuhkan waktu dan kesadaran dari semua pihak untuk mencapai tingkat kepatuhan yang diinginkan,” ujar Bambang.

Dalam konteks ini, penting bagi Pemerintah Kota Dumai untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam penyusunan laporan keuangan agar dapat memenuhi standar internasional. Tingkat kepatuhan transparansi laporan keuangan Dumai harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui perbandingan dengan standar internasional, Kota Dumai dapat mengimplementasikan praktik terbaik dalam menyusun laporan keuangannya dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kepatuhan transparansi laporan keuangan.