Peran masyarakat dalam pengawasan dana Desa Dumai merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat otonomi desa, dana Desa menjadi salah satu sumber pendapatan yang vital bagi pembangunan di tingkat desa.
Menurut Bupati Dumai, Zulkifli Adnan, “Peran masyarakat dalam pengawasan dana Desa Dumai sangat diperlukan untuk mencegah adanya penyalahgunaan dana serta memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya.” Hal ini juga sejalan dengan pendapat Pakar Tata Kelola Pemerintahan, Prof. Dr. Emil Salim yang menyatakan bahwa “partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dana Desa merupakan kunci keberhasilan program pembangunan di tingkat desa.”
Dalam pelaksanaannya, peran masyarakat dalam pengawasan dana Desa Dumai dapat dilakukan melalui pembentukan Tim Pengawas Dana Desa yang terdiri dari warga desa yang independen dan memiliki integritas tinggi. Tim ini bertugas untuk memantau penggunaan dana Desa, melakukan audit secara berkala, serta memberikan laporan kepada pemerintah desa dan lembaga terkait.
Selain itu, partisipasi aktif masyarakat juga dapat dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Desa yang diadakan secara rutin untuk membahas penggunaan dana Desa dan memberikan masukan bagi pemerintah desa. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa memiliki dan bertanggung jawab atas pengelolaan dana Desa.
Dalam konteks ini, Ketua Forum Masyarakat Peduli Desa (Formades) Dumai, Siti Rahmah, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan dana Desa. “Kami sebagai warga desa harus proaktif dalam mengawasi penggunaan dana Desa agar pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai kesimpulan, peran masyarakat dalam pengawasan dana Desa Dumai adalah kunci keberhasilan pembangunan di tingkat desa. Dengan partisipasi aktif dan pengawasan yang ketat, diharapkan dana Desa dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Desa Dumai.